Seahawks Lepas Tight End Noah Fant

## Era Noah Fant di Seattle Berakhir: Keputusan Kontroversial atau Langkah Strategis?

Seattle Seahawks mengejutkan para penggemar dengan mengumumkan pelepasan *tight end* veteran, Noah Fant, pada Minggu lalu.

Keputusan ini, yang diumumkan secara resmi oleh tim, mengakhiri masa bakti Fant yang relatif singkat di Seattle, dan memicu berbagai spekulasi mengenai alasan di balik langkah yang tampaknya mengejutkan ini.

Noah Fant, yang didatangkan ke Seattle sebagai bagian dari *trade* Russell Wilson ke Denver Broncos, diharapkan menjadi senjata penting dalam lini serang Seahawks.

Secara statistik, Fant menunjukkan performa yang solid namun tidak spektakuler selama berada di Seattle.

Dalam dua musim, ia mencatatkan total 92 penerimaan untuk 908 yard dan 4 *touchdown*.

Angka-angka ini menunjukkan konsistensi, tetapi gagal membuktikan bahwa Fant adalah *game changer* yang diharapkan banyak orang.

Lalu, mengapa Seahawks memutuskan untuk berpisah dengan Fant?

Ada beberapa faktor yang mungkin berperan.

Pertama, performa *tight end* muda Will Dissly yang semakin matang.

Dissly, yang dikenal dengan kemampuan *blocking* yang solid dan penerimaan yang handal, dianggap lebih sesuai dengan skema ofensif yang ingin diterapkan oleh *offensive coordinator* Ryan Grubb.

Kedua, pertimbangan finansial.

Fant memasuki tahun terakhir dari kontrak *rookie*-nya dan akan menerima gaji yang cukup besar.

Dengan membebaskan Fant, Seahawks membebaskan sejumlah besar ruang gaji yang dapat digunakan untuk memperkuat posisi lain yang lebih membutuhkan.

Ketiga, dan mungkin yang paling spekulatif, adalah ketidakcocokan antara gaya bermain Fant dan visi ofensif tim.

Fant dikenal sebagai *receiving tight end* yang mengandalkan kecepatan dan kemampuan *route running*.

Namun, Seahawks mungkin menginginkan *tight end* yang lebih serbaguna, yang mampu memblokir dengan efektif dan juga menjadi ancaman dalam permainan passing.

Dari sudut pandang pribadi, saya merasa pelepasan Fant adalah keputusan yang berani namun masuk akal.

Meskipun Fant memiliki potensi, ia gagal menunjukkan dominasi yang diharapkan di Seattle.

Sementara itu, Dissly telah membuktikan dirinya sebagai aset berharga dalam tim.

Dengan membebaskan ruang gaji, Seahawks dapat fokus pada peningkatan posisi lain yang krusial, seperti *offensive line* atau *defensive line*.

Namun, perlu diingat bahwa kehilangan Fant akan berdampak pada kedalaman posisi *tight end* Seahawks.

Mereka sekarang mengandalkan Dissly, Colby Parkinson, dan beberapa pemain muda yang belum teruji.

Akankah mereka mampu mengisi kekosongan yang ditinggalkan Fant?

Hanya waktu yang akan menjawabnya.

Secara keseluruhan, pelepasan Noah Fant adalah keputusan yang kompleks dengan berbagai faktor yang mempengaruhinya.

Meskipun ada risiko yang terlibat, langkah ini menunjukkan bahwa Seahawks bersedia mengambil keputusan sulit untuk membangun tim yang lebih kompetitif dan sesuai dengan visi mereka.

Keputusan ini akan menjadi salah satu cerita yang akan terus kita ikuti sepanjang musim depan.