Penyanyi Nezza di Stadion Dodger Menyanyikan Lagu Kebangsaan dalam Bahasa Spanyol sebagai Protes Penggerebekan Imigrasi L.A.

## Nyanyian Perlawanan: Nezza Lantunkan Anthem Nasional Berbahasa Spanyol di Stadion Dodger, Menggugah Hati dan PikiranStadion Dodger, Sabtu malam itu, bukan hanya sekadar panggung bagi pertandingan bisbol.

Lebih dari sekadar arena olahraga, ia menjadi saksi bisu sebuah aksi protes yang menggugah, sebuah pernyataan keberanian yang dilantunkan dengan merdu oleh Singer Nezza.

Vanessa Hernndez, penyanyi Dominika-Amerika yang dikenal dengan nama panggung Nezza, memilih jalur yang tak lazim dalam membawakan anthem nasional Amerika Serikat.

Ia menyanyikannya dalam bahasa Spanyol, sebagai bentuk perlawanan terhadap razia imigrasi yang gencar dilakukan di Los Angeles.

Lagu kebangsaan dalam bahasa Spanyol?

Bagi sebagian orang, mungkin terdengar kontroversial.

Namun, bagi Nezza, ini adalah cara ampuh untuk menyuarakan keprihatinannya terhadap komunitas imigran yang merasa terancam.

Suaranya yang lantang dan penuh emosi bergema di seluruh stadion, membawa pesan solidaritas dan harapan bagi mereka yang seringkali merasa tak terlihat dan tak terdengar.

Reaksi di media sosial pun meledak.

Ada yang mendukung penuh aksinya, memuji keberaniannya menggunakan platform besar untuk menyuarakan isu penting.

Ada pula yang mencibir, menganggapnya tidak patriotik.

Namun, terlepas dari pro dan kontra, satu hal yang pasti: Nezza berhasil memantik percakapan.

Ia memaksa kita untuk merenungkan tentang identitas, bahasa, dan rasa memiliki di negara yang dibangun oleh para imigran ini.

Sebagai seorang jurnalis olahraga, saya seringkali terpaku pada statistik dan performa atlet di lapangan.

Namun, malam itu, saya menyaksikan sesuatu yang lebih besar dari sekadar angka dan kemenangan.

Saya melihat seorang seniman yang menggunakan bakatnya untuk menyuarakan keadilan, untuk membela mereka yang rentan.

Dan itu, menurut saya, adalah bentuk keberanian yang sejati.

Nezza bukanlah atlet yang mencetak poin, namun ia adalah seorang pejuang yang menggunakan seni sebagai senjatanya.

Ia mengingatkan kita bahwa olahraga dan politik tidak selalu terpisah, dan bahwa stadion bisa menjadi panggung untuk aksi sosial yang berdampak besar.

Mungkin ada yang bertanya, apakah pantas mencampuradukkan olahraga dan politik?

Bagi saya, jawabannya sederhana: jika ada ketidakadilan, kita punya kewajiban moral untuk menyuarakannya, di mana pun kita berada, dan dengan cara apa pun yang kita bisa.

Dan Nezza, dengan nyanyiannya yang memukau dan penuh makna, telah memberikan contoh yang menginspirasi bagi kita semua.

Keputusan Nezza untuk menyanyikan anthem nasional dalam bahasa Spanyol adalah sebuah risiko yang diperhitungkan.

Ia tahu bahwa aksinya bisa menuai kritik dan bahkan kebencian.

Namun, ia memilih untuk mengambil risiko itu, karena ia percaya bahwa suaranya bisa membuat perbedaan.

Dan dalam hal ini, ia berhasil.

Ia telah menggugah hati dan pikiran banyak orang, dan ia telah mengingatkan kita bahwa kita semua memiliki kekuatan untuk membuat perubahan.