Pembelian Damian Lillard: Celtics termasuk tim yang tertarik pada point guard bintang (laporan)

## Damian Lillard: Harapan Baru atau Risiko Terlalu Besar untuk Celtics?

Boston Celtics, tim yang baru saja menelan pil pahit kekalahan di Final NBA, dikabarkan menjadi salah satu dari tiga tim yang berminat untuk merekrut Damian Lillard jika point guard veteran itu akhirnya dibeli oleh Milwaukee Bucks.

Kabar ini, yang beredar luas di kalangan analis NBA, tentu saja memicu perdebatan sengit di kalangan penggemar Celtics.

Apakah “Dame Time” adalah jawaban yang dicari-cari Boston, ataukah hanya akan menambah kerumitan dalam tim yang sudah bertabur bintang?

Menurut laporan terbaru, Celtics memang mengincar Lillard untuk memperkuat lini belakang mereka.

Ini bukan kejutan besar.

Setelah kegagalan di Final, jelas terlihat bahwa Celtics membutuhkan *spark* tambahan, seseorang yang bisa menciptakan peluang sendiri dan memecah kebuntuan di momen-momen krusial.

Lillard, dengan kemampuan mencetak skornya yang eksplosif dan clutch shot yang legendaris, tentu saja memenuhi kriteria tersebut.

Namun, merekrut Lillard juga bukan tanpa risiko.

Pertama, usia.

Di usia 33 tahun, Lillard sudah bukan lagi pemain muda yang bisa diandalkan untuk jangka panjang.

Cedera, yang semakin sering menghantuinya beberapa musim terakhir, juga menjadi perhatian serius.

Celtics harus mempertimbangkan apakah investasi besar pada pemain yang mungkin tidak bisa tampil 100% setiap malam adalah keputusan yang bijak.

Kedua, chemistry tim.

Celtics sudah memiliki dua bintang utama, Jayson Tatum dan Jaylen Brown, yang membutuhkan bola di tangan mereka.

Menambah Lillard, pemain dengan ego dan kebutuhan bola yang sama besarnya, berpotensi mengganggu keseimbangan tim.

Pelatih Joe Mazzulla harus mampu meramu strategi yang bisa memaksimalkan potensi ketiga pemain ini tanpa mengorbankan harmoni tim.

Ketiga, biaya.

Meskipun Lillard dibeli oleh Bucks, Celtics tetap harus membayar gajinya yang lumayan besar.

Ini berarti Celtics harus melepas beberapa pemain penting untuk memenuhi *salary cap*, yang berpotensi melemahkan kedalaman tim.

Pertanyaannya, apakah manfaat yang ditawarkan Lillard sepadan dengan pengorbanan yang harus dilakukan Celtics?

Secara pribadi, saya melihat potensi yang besar dalam perekrutan Lillard.

Jika berhasil beradaptasi dengan baik dan mampu menjaga kesehatan, Lillard bisa menjadi *game changer* bagi Celtics.

Kehadirannya akan membuat lawan semakin kesulitan untuk fokus pada Tatum dan Brown, membuka ruang bagi pemain lain untuk berkontribusi.

Namun, Celtics harus berhati-hati.

Mereka tidak boleh dibutakan oleh nama besar Lillard dan mengabaikan risiko yang mungkin timbul.

Mereka harus memastikan bahwa Lillard benar-benar cocok dengan filosofi tim dan bersedia berkorban demi kesuksesan bersama.

Pada akhirnya, keputusan ada di tangan manajemen Celtics.

Apakah mereka berani mengambil risiko dan mempertaruhkan masa depan tim demi mengejar gelar juara dengan merekrut Damian Lillard?

Waktu yang akan menjawab.

Satu hal yang pasti, bursa transfer NBA musim ini akan semakin menarik untuk disaksikan.