Kawakami: Pasar Kuminga yang Kurang Bergairah Menyiapkan Awal Warriors yang Lambat di Agen Bebas

## Pasar Kuminga yang Lesu dan Awal yang Lambat Warriors di Bursa Transfer: Pendakian Terjal di Barat MenantiBursa transfer NBA 2024 baru saja dibuka, dan Golden State Warriors, sang juara 2022, terlihat memulai dengan langkah yang kurang meyakinkan.

Pasar Jonathan Kuminga, pemain muda potensial mereka, tampak lesu.

Hal ini, ditambah dengan pergerakan agresif tim-tim rival di Wilayah Barat, berpotensi menghadirkan awal musim yang lambat dan pendakian terjal bagi Warriors di musim mendatang.

Kuminga, dengan athleticism-nya yang luar biasa dan potensi yang belum sepenuhnya tergali, seharusnya menjadi aset berharga di pasar transfer.

Namun, minat tim-tim lain tampaknya tidak setinggi yang diharapkan.

Mengapa demikian?

Mungkin tim-tim lain ragu untuk membayar harga yang diminta Warriors, atau mungkin mereka melihat ketidakkonsistenan permainan Kuminga sebagai risiko yang terlalu besar.

Apapun alasannya, lesunya pasar Kuminga adalah indikasi bahwa Warriors mungkin kesulitan mendapatkan aset yang berkualitas untuk memperkuat tim mereka.

Sementara itu, rival-rival Warriors di Wilayah Barat tidak tinggal diam.

Houston Rockets, San Antonio Spurs, Denver Nuggets, dan Oklahoma City Thunder semuanya melakukan langkah signifikan untuk memperkuat skuad mereka.

Rockets, dengan suntikan talenta muda dan pemain veteran, semakin berbahaya.

Spurs, yang kini dipimpin oleh Victor Wembanyama, sang alien basket, memiliki potensi untuk menjadi kekuatan dominan di masa depan.

Nuggets, sang juara bertahan, tentu saja ingin mempertahankan mahkota mereka.

Dan Thunder, dengan Shai Gilgeous-Alexander sebagai bintang utama, terus berkembang menjadi tim yang menakutkan.

Pergerakan agresif tim-tim ini menjadikan persaingan di Wilayah Barat semakin ketat.

Warriors, yang sudah menunjukkan tanda-tanda penurunan performa musim lalu, kini harus menghadapi tantangan yang lebih besar.

Pendakian ke puncak klasemen akan semakin terjal, dan setiap pertandingan akan menjadi pertempuran yang sengit.

Sebagai pengamat basket yang telah lama mengikuti Warriors, saya merasa sedikit khawatir.

Roster yang semakin menua dan kurangnya kedalaman yang memadai menjadi masalah utama.

Ketergantungan yang berlebihan pada Stephen Curry juga menjadi perhatian.

Jika Curry mengalami cedera atau performanya menurun, Warriors akan kesulitan untuk bersaing dengan tim-tim elite.

Tentu saja, masih ada waktu bagi Warriors untuk melakukan perubahan dan memperkuat tim mereka.

Namun, dengan pasar Kuminga yang lesu dan rival-rival yang semakin kuat, tugas ini akan semakin sulit.

Warriors harus cerdik dan kreatif dalam memanfaatkan aset yang mereka miliki untuk mendapatkan pemain yang tepat.

Masa depan Warriors di musim mendatang akan sangat bergantung pada kemampuan mereka untuk mengatasi tantangan ini.

Mereka harus menemukan cara untuk memaksimalkan potensi Kuminga, memperkuat kedalaman roster, dan mengurangi ketergantungan pada Curry.

Jika tidak, Warriors mungkin akan kesulitan untuk bersaing di Wilayah Barat yang semakin kompetitif.

Dan pendakian terjal ke puncak klasemen akan menjadi mimpi yang sulit diwujudkan.