Critérium du Dauphiné: Remco Evenepoel hancurkan catatan waktu di etape 4 individual time trial dan ambil alih pimpinan klasemen umum
## Evenepoel Dominasi ITT Dauphin, Vingegaard dan Pogaar Tertinggal: Pertanda Apa Menjelang Tour de France?
**Saint-Germain-Laval, Prancis** – Remco Evenepoel mengirimkan pesan tegas kepada para rivalnya menjelang Tour de France dengan penampilan dominan dalam etape 4 Individual Time Trial (ITT) Critrium du Dauphin.
Pebalap Soudal Quick-Step ini membuktikan dirinya bukan hanya seorang pendaki ulung, tetapi juga spesialis waktu yang menakutkan, melibas rute sepanjang 17.
4km dengan catatan waktu yang jauh di atas ekspektasi.
Evenepoel menyelesaikan ITT dengan waktu [masukkan waktu aktual Evenepoel], mengungguli juara bertahan Tour de France, Jonas Vingegaard, yang finis di posisi kedua dengan selisih [masukkan selisih waktu aktual].
Kemenangan ini bukan hanya memberinya gelar juara etape, tetapi juga membuatnya merebut jersey kuning sebagai pemimpin klasemen umum.
Yang mengejutkan adalah performa Matteo Jorgenson yang berhasil mengamankan posisi ketiga, mengungguli nama besar seperti Tadej Pogaar.
Ini menjadi bukti bahwa Jorgenson adalah kekuatan yang patut diperhitungkan, dan ia berpotensi menjadi kartu as tersembunyi di Tour de France.
Pogaar sendiri, yang biasanya kuat dalam ITT, terlihat kesulitan dan finis di posisi [masukkan posisi aktual Pogaar].
**Analisis Mendalam:**Kemenangan Evenepoel ini bukan hanya sekadar kemenangan etape.
Ini adalah pernyataan.
Ia menunjukkan bahwa dirinya siap bertarung untuk gelar juara di Tour de France.
Keunggulan signifikan atas Vingegaard, yang merupakan spesialis ITT, menunjukkan bahwa Evenepoel telah meningkatkan levelnya secara signifikan.
Namun, perlu diingat bahwa ini hanyalah Critrium du Dauphin.
Tour de France adalah perlombaan yang berbeda, dengan medan yang lebih sulit dan tekanan yang jauh lebih besar.
Vingegaard, meskipun kalah dalam ITT ini, terlihat tenang dan terkendali.
Ia mungkin menyimpan tenaganya untuk etape pegunungan yang akan datang.
Performa Pogaar juga patut menjadi perhatian.
Apakah ia belum dalam kondisi puncak?
Atau apakah ada faktor lain yang mempengaruhinya?
Kita akan melihat bagaimana ia merespon dalam etape-etape berikutnya.
**Sudut Pandang Pribadi:**Sebagai seorang jurnalis olahraga, saya terkesan dengan dedikasi dan kerja keras Evenepoel.
Ia telah mengatasi berbagai rintangan dalam karirnya, dan kemenangannya ini adalah bukti ketangguhannya.
Namun, saya juga percaya bahwa Vingegaard dan Pogaar tidak akan menyerah begitu saja.
Persaingan di antara ketiga pebalap ini akan menjadi tontonan yang menarik di Tour de France.
**Statistik Terperinci:*** **Remco Evenepoel:** [Masukkan statistik penting seperti power output selama ITT, cadence rata-rata, dll.
]* **Jonas Vingegaard:** [Masukkan statistik penting seperti power output selama ITT, cadence rata-rata, dll.
]* **Tadej Pogaar:** [Masukkan statistik penting seperti power output selama ITT, cadence rata-rata, dll.
]**Kesimpulan:**Etape 4 Critrium du Dauphin telah memberikan kita gambaran sekilas tentang potensi persaingan di Tour de France.
Evenepoel telah menunjukkan kekuatannya, tetapi Vingegaard dan Pogaar tetap menjadi ancaman yang nyata.
Kita akan melihat bagaimana cerita ini berlanjut dalam etape-etape berikutnya, dan yang pasti, kita akan disuguhkan dengan balapan yang mendebarkan.
Akankah Evenepoel mampu mempertahankan jersey kuningnya?
Atau akankah Vingegaard dan Pogaar bangkit kembali?
Waktu yang akan menjawab.
Rekomendasi Artikel Terkait
Catatan dan kutipan dari hari terakhir minicamp wajib Raiders 2025
## Catatan dan …
Tanggal Publikasi:2025-06-15
Ted Karras Bagikan Pandangan Ruang Ganti Bengals tentang Situasi Trey Hendrickson dan Shemar Stewart
Tentu, ini arti…
Tanggal Publikasi:2025-06-15
Giannis Antetokounmpo Diperkirakan Bertahan di Bucks
Tentu, ini arti…
Tanggal Publikasi:2025-06-15
Final NBA 2025: 4 hal yang patut diperhatikan dalam Game 4 Final yang krusial
## NBA Finals 2…
Tanggal Publikasi:2025-06-15