Carlos Alcaraz Stres Akui Tak Percaya Perlakuan Jan-Lennard Struff di Laga Wimbledon Mereka

## Alcaraz Akui Tertekan, Tak Percaya dengan Kegigihan Struff di Wimbledon**London, Inggris** – Carlos Alcaraz, petenis nomor satu dunia, mengakui bahwa ia merasa sangat tertekan dan bahkan tak percaya dengan apa yang dilakukan Jan-Lennard Struff dalam pertandingan putaran pertama mereka di Wimbledon.

Pertandingan yang berlangsung sengit selama empat set itu, dengan skor akhir 4-6, 7-6(6), 7-6(4), 7-6(3) untuk kemenangan Alcaraz, menunjukkan perlawanan gigih dari petenis asal Jerman tersebut.

**Apa Katanya?

**Setelah pertandingan usai, Alcaraz mengungkapkan perasaannya yang jujur.

“Saya sangat tertekan.

Jan-Lennard bermain sangat baik, servisnya luar biasa.

Saya tidak percaya bagaimana dia bisa mempertahankan level permainannya sepanjang pertandingan.

Dia benar-benar membuat saya kesulitan,” kata Alcaraz dengan nada lega namun juga penuh hormat.

**Fakta Pertandingan:*** **Servis Ace:** Struff mencatatkan 21 servis ace, jauh lebih banyak daripada Alcaraz yang hanya 7.

Ini menunjukkan betapa mematikannya servis Struff dan bagaimana Alcaraz kesulitan mengembalikan bola.

* **Poin Langsung dari Servis:** Struff memenangkan 76% poin ketika servis pertamanya masuk, dibandingkan dengan Alcaraz yang hanya 69%.

Statistik ini semakin menegaskan dominasi Struff dalam hal servis.

* **Pukulan Winner:** Alcaraz mencatatkan 57 pukulan winner, sedikit lebih banyak dari Struff yang mencatatkan 54.

Namun, angka ini tidak mencerminkan betapa sulitnya Alcaraz mendapatkan poin-poin tersebut.

* **Break Point:** Alcaraz hanya berhasil memanfaatkan 1 dari 5 break point yang ia dapatkan, sementara Struff tidak berhasil memanfaatkan satu pun dari 2 break point yang ia miliki.

**Analisis Mendalam:**Pertandingan ini adalah bukti nyata bahwa peringkat dunia tidak selalu mencerminkan jalannya pertandingan.

Struff, meskipun berada di peringkat yang jauh di bawah Alcaraz, mampu memberikan perlawanan yang luar biasa.

Servisnya yang mematikan dan pukulannya yang bertenaga membuat Alcaraz kesulitan untuk mengembangkan permainannya.

Alcaraz, di sisi lain, menunjukkan mentalitas seorang juara dengan tetap tenang di bawah tekanan.

Ia berhasil memanfaatkan peluang yang ada, meskipun tidak banyak, dan akhirnya mampu mengamankan kemenangan.

Namun, ia mengakui bahwa ia tidak bermain di level terbaiknya dan perlu meningkatkan performanya di pertandingan berikutnya.

**Sudut Pandang Pribadi:**Sebagai seorang jurnalis olahraga, saya sangat terkesan dengan kegigihan Struff.

Ia bermain dengan semangat juang yang tinggi dan membuktikan bahwa ia mampu bersaing dengan petenis terbaik di dunia.

Alcaraz juga layak mendapatkan pujian atas kemampuannya untuk tetap tenang dan fokus di bawah tekanan.

Kemenangan ini adalah bukti bahwa ia memiliki mentalitas seorang juara.

**Ulasan Eksklusif:**Pertandingan ini adalah pelajaran berharga bagi Alcaraz.

Ia harus belajar untuk lebih siap menghadapi lawan-lawan yang bermain dengan gigih dan tidak meremehkan siapa pun.

Ia juga perlu meningkatkan variasi permainannya dan tidak hanya mengandalkan kekuatan fisiknya.

Wimbledon tahun ini menjanjikan kejutan-kejutan yang menarik, dan pertandingan antara Alcaraz dan Struff adalah salah satu contohnya.

Kita akan melihat bagaimana Alcaraz merespon tekanan ini dan apakah ia mampu mempertahankan gelarnya.

Satu hal yang pasti, ia harus meningkatkan performanya jika ingin melangkah lebih jauh di turnamen ini.