Brian Snitker: “Kelihatannya tidak bagus” untuk AJ Smith-Shawver setelah siku bunyi.

**Musim Neraka Berlanjut: Mimpi Buruk AJ Smith-Shawver dan Krisis Atlanta Braves Semakin Dalam**ATLANTA, GA – Musim 2024 tampaknya menjadi mimpi buruk yang tak berkesudahan bagi Atlanta Braves.

Setelah serangkaian cedera yang menghantui tim, kini kabar buruk kembali menghantam: AJ Smith-Shawver, prospek muda yang menjanjikan, mengalami masalah serius pada sikunya.

Manajer Brian Snitker, dengan nada getir, mengakui bahwa situasi Smith-Shawver “tidak terlihat baik” setelah sang pitcher muda merasakan “pop” yang mengkhawatirkan di sikunya saat melempar di Triple-A Gwinnett.

Kabar ini, tentu saja, bak petir di siang bolong bagi Braves yang sudah babak belur.

Smith-Shawver, yang dianggap sebagai salah satu prospek terbaik di organisasi Braves, diharapkan menjadi bagian penting dari rotasi masa depan tim.

Penampilannya yang menjanjikan di musim lalu, meskipun singkat, telah membangkitkan harapan tinggi di kalangan penggemar.

Namun, dengan potensi cedera serius ini, masa depannya, dan masa depan Braves, kini diselimuti ketidakpastian.

“Ini sangat mengecewakan bagi anak itu,” kata Snitker dengan nada prihatin.

“Dia bekerja sangat keras, dan dia memiliki potensi untuk menjadi pemain yang sangat bagus.

“Meskipun belum ada diagnosis resmi, “pop” di siku seringkali menjadi indikasi kerusakan ligamen ulnaris kolateral (UCL), yang dapat berujung pada operasi Tommy John yang menakutkan.

Jika skenario terburuk ini terkonfirmasi, Smith-Shawver akan absen selama 12-18 bulan, menunda perkembangannya dan meninggalkan lubang besar dalam rencana jangka panjang Braves.

Cedera Smith-Shawver hanyalah salah satu dari sekian banyak masalah yang dihadapi Braves musim ini.

Ronald Acua Jr.

, bintang utama tim, masih berjuang dengan cedera lutut yang mengganggu performanya.

Spencer Strider, andalan rotasi, harus menjalani operasi siku yang mengakhiri musimnya lebih awal.

Daftar cedera terus bertambah, menguji kedalaman dan ketahanan Braves.

Analisis mendalam menunjukkan bahwa Braves kehilangan lebih dari sekadar pemain di lapangan.

Mereka kehilangan momentum, kepercayaan diri, dan kemampuan untuk bermain dengan bebas dan agresif.

Tekanan untuk tampil baik dengan pemain pengganti dan prospek muda semakin meningkat, dan ini dapat memengaruhi performa mereka secara keseluruhan.

Dari sudut pandang pribadi, sebagai seorang jurnalis yang telah mengikuti Braves selama bertahun-tahun, saya merasa prihatin dengan arah yang ditempuh tim ini.

Cedera adalah bagian dari permainan, tetapi jumlah dan dampak cedera yang dialami Braves musim ini sungguh luar biasa.

Meskipun demikian, saya masih percaya pada kekuatan dan karakter tim ini.

Mereka memiliki pemain yang berbakat dan manajer yang berpengalaman.

Mereka telah membuktikan sebelumnya bahwa mereka mampu mengatasi kesulitan.

Namun, untuk melakukan itu, mereka membutuhkan sedikit keberuntungan dan kembalinya beberapa pemain kunci dari daftar cedera.

Hanya waktu yang akan menjawab apakah Braves dapat bangkit dari musim neraka ini.

Namun, satu hal yang pasti: mereka akan membutuhkan setiap ons tekad dan ketabahan yang mereka miliki untuk melewati badai ini.

Dan bagi AJ Smith-Shawver, kita semua berharap yang terbaik untuk kesembuhannya dan kembalinya dia yang lebih kuat.