Braves Menunjuk Craig Kimbrel Untuk Penugasan

## Era Kimbrel di Atlanta Berakhir: Legenda Dilepas, Masa Depan Penuh TanyaSetelah hanya satu hari reuni singkat yang membangkitkan nostalgia, Atlanta Braves memutuskan untuk mengakhiri era Craig Kimbrel secara resmi.

Legenda bullpen ini, yang namanya pernah identik dengan dominasi di akhir pertandingan, *designated for assignment* (DFA), mengirimkan gelombang kejut di seluruh dunia bisbol.

Kabar ini, yang pertama kali dilaporkan oleh MLB Trade Rumors, menandai babak baru yang tidak pasti dalam karir Kimbrel.

Keputusan ini, meski mengejutkan, sebenarnya bisa dibilang logis dari sudut pandang Braves.

Kimbrel, yang kembali ke Atlanta melalui pertukaran dengan Los Angeles Dodgers, diharapkan bisa memberikan stabilitas dan pengalaman di bullpen yang sedang berjuang.

Namun, penampilannya yang buruk dalam satu-satunya pertandingan, di mana ia menyerahkan dua run dalam satu inning, tampaknya menjadi paku terakhir di peti mati.

Mari kita jujur, era Kimbrel seperti yang kita kenal sudah lama berakhir.

Setelah meninggalkan Atlanta pada tahun 2015, ia memang sempat menunjukkan kilasan kejayaan di Boston dan Chicago, namun inkonsistensi dan penurunan kecepatan fastball-nya menjadi perhatian utama.

Statistik juga berbicara: ERA-nya yang mencapai 4.

86 musim ini, jauh di atas standar yang pernah ia tetapkan, menandakan bahwa ia bukan lagi closer dominan yang dulu ditakuti.

Keputusan Braves untuk melepaskan Kimbrel menimbulkan beberapa pertanyaan penting.

Pertama, apa yang akan terjadi selanjutnya dengan Kimbrel?

Sebagai veteran dengan nama besar, ia kemungkinan akan menarik minat dari tim-tim yang mencari bantuan bullpen dengan risiko rendah.

Namun, tim-tim tersebut perlu realistis tentang ekspektasi mereka.

Kimbrel bukan lagi *elite closer*, namun dengan penyesuaian mekanik dan mental yang tepat, ia masih bisa menjadi aset berharga dalam peran yang lebih terbatas.

Kedua, apa arti keputusan ini bagi Braves?

Ini menunjukkan bahwa mereka bersedia untuk membuat keputusan sulit, bahkan jika itu berarti melepaskan ikon klub.

Ini juga mengindikasikan kepercayaan mereka pada opsi internal mereka.

Menarik untuk dilihat bagaimana bullpen Braves akan menanggapi hilangnya Kimbrel, dan apakah mereka dapat menemukan solusi jangka panjang untuk masalah stabilitas mereka.

Secara pribadi, saya merasa sedih melihat karier Kimbrel di Atlanta berakhir seperti ini.

Ia adalah bagian integral dari tim Braves yang kompetitif di awal dekade 2010-an, dan dominasinya di akhir pertandingan menjadi salah satu highlight dari masa itu.

Namun, bisbol adalah bisnis yang kejam, dan performa adalah segalanya.

Masa depan Kimbrel memang tidak pasti, tetapi satu hal yang pasti: ia telah meninggalkan jejak yang tak terhapuskan dalam sejarah Braves.

Semoga ia menemukan tempat untuk melanjutkan karirnya dan membuktikan bahwa ia masih memiliki sesuatu untuk ditawarkan.

Namun, untuk saat ini, era Kimbrel di Atlanta telah berakhir, dan babak baru telah dimulai.